Kota Semarang terkenal dengan ikon wisata kota lama yang bernilai sejarah dan masih sangat terawat. Berbagai bangunan serta landmark kota dipugar demi menjaga nilai historisnya serta menjadi pembelajaran pada generasi selanjutnya. Tidak hanya berupa gedung, ada sebuah stasiun kuno yang kini dijadikan salah satu tujuan wisata menarik. Mari mengunjungi wisata Semarang yang membawa kita kembali ke era kolonial, Museum Kereta Api Ambarawa.

Sejarah Singkat Stasiun Ambarawa

Pada awalnya museum kereta api Ambarawa adalah sebuah stasiun yang didirikan di jaman penjajahan Belanda oleh perusahaan kereta api swasta bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij pada 21 Mei 1873. Tujuan utamanya adalah untuk memperlancar mobilisasi militer dari Semarang menuju Benteng Willem I yang berada di Ambarawa. Oleh karena itu, stasiun ini diberi nama Stasiun Willem I. Disamping membangun stasiun, dibangun pula jalur kereta api sepanjang 37 Km melintasi Kedungjati – Ambarawa guna keperluan militer. 

Di tahun 1972 terjadi banjir lahar erupsi Merapi yang berdampak pada tidak bergeraknya jalur kereta ke arah Magelang. Pada tahun 1975, resmi ditutup jalur kereta api Yugyakarta – Magelang – Secang. Prihatin dengan keadaan stasiun Willem I yang terbengkalai, Gubernur Jawa Tengah kala itu mencetuskan ide untuk menjadikannya museum. Maka ditanggal 21 April 1978, museum ini mulai dibuka dan mulai menyelenggarakan angkutan kereta api wisata uap. Rutenya adalah Ambarawa–Tuntang–Ambarawa dan Ambarawa–Bedono–Ambarawa.

Aktivitas Seru Di Museum Kereta Api Ambarawa

Mempertahankan bangunan asal asli peninggalan kolonial, Anda akan merasakan nuansa yang berbeda disini. Tidak hanya sekedar mengambil banyak foto yang menarik, Anda bisa melakukan beberapa kegiatan yang mengasyikkan sekaligus menambah wawasan. Yang pertama, menyaksikan berbagai koleksi lokomotif uap kuno yang masih terawat. Terdapat 26 lokomotif uap, empat lokomotif diesel, lima kereta, dan enam gerbong dari berbagai daerah. Anda juga bisa belajar tentang sejarah perkeretaapian Indonesia melalui gambar dan grafis menarik di sepanjang lorong museum.

Anda juga dapat menaiki kereta wisata dengan rute Ambarawa – Tuntang (pp) dengan kereta yang ditarik lokomotif uap. Untuk tiket kereta wisata dipatok harga sebesar 100 ribu rupiah per orang dengan durasi perjalanan kurang lebih satu jam. Sedangkan tiket masuk ke museum adalah: Dewasa & Mahasiswa : Rp. 20.000,- / orang, Anak-anak & Pelajar : Rp. 10.000,- / orang, Wisatawan Mancanegara : Rp. 30.000,- / orang.

Mengunjungi Wisata Semarang Dengan Rental Mobil Surabaya

Ingin berlibur dan berkeliling Semarang dengan praktis dari Surabaya? Putera Mentari Rent Car solusinya. Kami adalah penyedia jasa persewaan mobil yang terpercaya. Menyediakan beragam unit kendaraan sesuai budget dan kebutuhan Anda. Dengan dukungan driver profesional, menjamin perjalanan Anda nyaman dan aman. Silahkan hubungi marketing kami yang siap menjawab 24 jam melalui telepon dan WhatsApp dinomer 0821 2248 2134.