Rate this post

Indonesia dikenal kaya dengan keragaman budaya. Meskipun zaman makin berkembang, kita masih bisa menengok sisa kejayaan budaya masa lalu bangsa ini. Bukan hanya di museum, peninggalan sejarah bisa dinikmati di area yang lebih luas. Beberapa kota di Indonesia mempertahankan bangunan dan area tertentu, yang kemudian dikhususkan untuk wisata sejarah. Dilansir dari laman Kemenparekraf, Putera Mentari Rent Car menghimpun beberapa tempat di Indonesia yang memiliki wisata kota tua.

Kota Tua Jakarta

Kawasan seluas 1,3 Km persegi ini sarat akan bangunan peninggalan kolonial Belanda. Melintang diantara Jakarta Utara dan Jakarta Barat, Kota Tua Jakarta menjadi ikon pariwisata tersendiri yang menarik untuk dikunjungi. Anda dapat menyaksikan berbagai bangunan lawas yang masih sangat terawat. Beberapa diantaranya masih difungsikan sebagai museum, seperti Museum Fatahillah, Museum Bank Indonesia, Museum Wayang, dan Museum Bahari. Anda dapat naik sepeda ontel, berfoto, beli oleh-oleh dan kulineran.

Kota Tua Bandung

Bandung memiliki area yang dilestarikan sebagai ikon kota tua. Yang paling terkenal adalah Jl. Braga. Disepanjang jalan ini Anda dapat melihat bangunan kuno namun tetap megah dan terawat. Jangan heran jika Anda akan berpapasan dengan muda-mudi yang sibuk berfoto, pasangan yang sedang pre-wedding atau bahkan shooting untuk komersial. Saking populernya kawasan Braga, sampai dibuatkan Festival Jalan Braga. Festival tahunan yang memfasilitasi para seniman lokal hingga nasional untuk unjuk kebolehan.

Kota Lama Semarang

Berkunjung ke Semarang, Anda akan takjub dengan banyaknya bangunan kolonial yang masih berdiri kokoh dan difungsikan dengan baik. Semuanya menjadi cagar budaya dan sebagai pengingat pernah berjayanya bangsa Belanda di kota ini. Yang paling ikonik adalah Gereja Blenduk, yang memiliki kubah seperti separuh bola. Tempat lain disekitar situ yang bisa Anda kunjungi antara lain Taman Srigunting, Gedung Asuransi Jiwasraya, Gedung Bank Mandiri Mpu Tantular, Rumah Akar, Semarang Art Gallery dan masih banyak lagi lainnya. Aktivitas seperti berfoto, berkeliling naik sepeda, mencari barang-barang antik dan kulineran jangan sampai dilewatkan.

Kota Tua Surabaya

Tak kalah dengan gemerlapnya mall dan tempat hiburan lainnya, kawasan kota tua Surabaya terus berbenah sehingga makin menarik untuk dikunjungi. Sempat menjadi bagian dari pemerintahan Belanda, kini bangunan peninggalannya menjadi obyek wisata yang kian populer. Tersebar di beberapa tempat, Anda harus menyiapkan waktu khusus untuk menjelajahi tiap sudutnya. Antara lain di Jl. Karet, Jl. Coklat, Jl. Rajawali, JL. Gula, Jl. Panggung serta Jembatan Merah. Penggemar fotografi pasti tak akan kehabisan obyek foto yang menarik disini. Tak hanya bernuansa kolonial, Anda juga akan mendapati beberapa bangunan bergaya Tionghoa. Untuk berkunjung ke tempat-tempat tadi Anda hanya perlu merogoh kocek untuk parkir kendaraan saja.

Kota Tua Lasem

Lasem adalah sebuah daerah yang secara administratif masuk Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Berbeda dengan kota-kota yang disebutkan sebelumnya yang bergaya Hindia Belanda, Lasem lebih condong kepada budaya Tionghoa, Maka tak heran kawasan ini dijuluki Tiongkok Kecil. Berjalan-jalan disini, Anda serasa sedang berada dalam set film kungfu tahun 70-an. Sebagian besar masih dirawat dengan baik dan mempertahankan keasliannya. Disini juga terdapat Klenteng tertua di pulau Jawa yaitu Klenteng Cu An Kiong yang berdiri sejak abad ke 16. Selain menikmati keindahan kota tua Lasem, batik khas Lasem dapat Anda bawa pulang sebagai oleh-oleh.

Jadi, kota mana yang akan Anda datangi lebih dulu? Putera Mentari Rent Car siap mengantar Anda menjelajah wisata kota tua. Kami menyediakan beragam armada yang menyesuaikan dengan kebutuhan Anda. Didukung tenaga driver berpengalaman, membuat perjalanan Anda rileks dan nyaman. Silahkan hubungi WhatsApp kami di 082122482134 untuk informasi lebih lengkap.