Wisata kuliner lontong balap Suroboyo semakin diminati karena hidangan ini tak perlu Anda ragukan lagi kelezatannya. Potongan lontongnya yang dikombinasikan dengan bawang goreng, kecap, tauge, tahu goreng, lentho, dan sambal sukses menggaet lidah penikmatnya. Namun, apa Anda sudah tahu sejarah dan keunikan di balik kuliner legendaris khas Kota Pahlawan tersebut?

Asal-usul kata balap pada nama makanan

Keberadaan kata balap pada lontong balap Suroboyo tentunya bukan karena makanan ini bisa mengebut di jalan. Ada beberapa versi sejarah yang memaparkan asal muasal penamaan kuliner tersebut. Misalnya karena adu cepat di antara penjaja lontong balap untuk mendapatkan pembeli sebanyak mungkin.

Kemudian, menurut Sisno—generasi ketiga penerus Lontong Balap Cak Pri—dulu di Jalan Semarang, Kecamatan Bubutan, Surabaya, ada banyak penjual lontong (saat ini belum dinamai lontong balap) yang menjual makananannya dengan sepeda sambil kebut-kebutan. Sementara versi lain menyebutkan bahwa para penjual lontong balap dulu tidak memakai gerobak dorong sebagai wadah bahan-bahannya. Mereka akan menggunakan gentong ukuran besar sebagai wadah tampung kuah dan bahan lain. Bobotnya yang berat lantas membuat mereka harus berjalan cepat seperti sedang balapan.

Rahasia kenikmatan lontong balap Suroboyo

Sekarang, hanya dengan sewa mobil Surabaya, Anda tidak perlu mengejar para penjaja lontong balap Suroboyo. Beberapa di antara mereka punya tempat sendiri yang dapat disambangi langsung. Lantas, keunikan hidangan ini tak terletak juga pada sejarahnya, tetapi sampai bahan-bahan yang dipakai. Ada rahasia yang membuat lontong balap tetap mendapatkan tempat di hati masyarakat saat makanan-makanan modern bermunculan.

Seperti yang sudah disinggung, perpaduan banyak rasa adalah faktor utama yang menjadikan lontong balap Suroboyo sulit diabaikan. Namun, rasa manis, asin, dan gurih yang Anda cicip tidak bikin eneg. Anda justru akan dibuat segar karenanya. Belum lagi komposisi lentho yang lumayan rumit. Pasalnya pengolah lontong balap harus merendam lentho—yang terbikin dari kacang—direndam semalaman untuk kemudian dibersihkan dan ditumbuk. Selanjutnya, lentho bakal dibumbui daun jeruk, garam, kencur, ketumbar, bawang putih, dan bawang merah.
Tidak suka pedas? Anda bisa menambahkan sambal petis pada lontong balap Suroboyo. Ada pula makanan pelengkap seperti sate kerang, kerupuk, hingga es kelapa muda yang siap disajikan penjual lontong balap. Harganya yang terjangkau pun membuat dompet tetap aman.

Wisata kuliner murah dengan sewa mobil

Mendatangi satu per satu kedai lontong balap Suroboyo memakai transportasi publik mungkin praktis, tetapi bisa membobol anggaran kalau jaraknya jauh. Maka dari itu Putera Mentari Rent Car Surabaya menyediakan layanan sewa mobil Surabaya profesional bagi pegiat wisata kuliner. Anda bisa reservasi 24 jam lewat nomor 0813-3144-1919 dan 0821-2248-2134 atau https://www.puteramentari.com untuk mendapatkan informasi paling lengkap