Banyak pemilik mobil yang menganggap bahwa jika kendaraan jarang digunakan, maka kondisinya akan tetap prima. Padahal kenyataannya, mobil yang jarang dipakai justru bisa mengalami berbagai kerusakan yang tak terlihat secara kasat mata. Entah itu mobil pribadi, mobil kantor, atau kendaraan sewa yang sedang tidak beroperasi, semuanya tetap membutuhkan perhatian meskipun tidak digunakan setiap hari. Jika Anda memiliki mobil yang jarang dipakai, memahami risiko ini sangat penting untuk menjaga performa dan nilai kendaraan. Berikut ini adalah ulasan Putera Mentari Rent Car mengenai kendala umum apabila mobil jarang digunakan, serta tips agar kendaraan tetap dalam kondisi optimal.

1. Aki Soak atau Tekor

Masalah:

Aki merupakan salah satu komponen yang paling cepat terdampak jika mobil jarang dinyalakan. Saat mobil tidak digunakan, proses pengisian ulang (charging) tidak terjadi, sementara aki tetap mengalirkan listrik ke sistem alarm, jam digital, dan ECU.

Dampaknya:

  • Mobil tidak bisa dinyalakan

  • Sistem elektronik bermasalah

  • Umur aki menjadi lebih pendek

Solusi:

  • Nyalakan mobil minimal seminggu sekali selama 10–15 menit

  • Jika mobil akan disimpan lama, lepas kabel negatif aki

  • Gunakan battery charger jika tersedia

2. Tekanan Ban Turun

Masalah:

Ban mobil yang tidak bergerak dalam waktu lama bisa kehilangan tekanan udara secara perlahan. Tekanan yang tidak stabil ini dapat menyebabkan ban menjadi kempes atau bahkan rusak permanen karena deformasi.

Dampaknya:

  • Ban benjol atau pecah

  • Konsumsi bahan bakar meningkat

  • Kenyamanan dan keamanan berkendara terganggu

Solusi:

  • Periksa tekanan ban secara rutin, meski mobil tidak digunakan

  • Pindahkan posisi parkir kendaraan (maju atau mundur) agar beban tidak bertumpu di satu titik ban

  • Jika disimpan lebih dari sebulan, isi tekanan ban sedikit lebih tinggi dari standar

3. Pelumas dan Cairan Mengendap

Masalah:

Mobil yang lama tidak dinyalakan akan menyebabkan oli mesin, minyak rem, cairan radiator, dan cairan transmisi mengendap. Ini bisa mengurangi efektivitas pelumasan dan pendinginan.

Dampaknya:

  • Pelumasan tidak maksimal saat mesin dinyalakan kembali

  • Risiko overheat meningkat

  • Korosi pada bagian dalam mesin

Solusi:

  • Panaskan mobil secara berkala agar cairan bersirkulasi

  • Ganti oli jika mobil tidak digunakan lebih dari 3 bulan

  • Pastikan tidak ada kebocoran pada selang atau tangki cairan

4. Rem Macet atau Berkarat

Masalah:

Sistem pengereman sangat rentan mengalami masalah saat mobil tidak bergerak lama. Karat bisa muncul di cakram atau tromol rem, dan kampas bisa menempel.

Dampaknya:

  • Rem terasa menggigit atau tidak responsif

  • Timbul bunyi berdecit saat mobil mulai digunakan kembali

  • Risiko rem blong

Solusi:

  • Gerakkan mobil sedikit maju-mundur secara berkala

  • Periksa rem dan bersihkan karat jika muncul

  • Jika perlu, lakukan servis rem menyeluruh

5. Bahan Bakar Menguap atau Terdegradasi

Masalah:

Bahan bakar yang terlalu lama berada dalam tangki akan mengalami oksidasi, terutama jika tangki tidak penuh. Ini bisa menyebabkan endapan dan menurunkan performa pembakaran.

Dampaknya:

  • Mesin sulit dinyalakan

  • Fuel pump tersumbat

  • Penurunan efisiensi bahan bakar

Solusi:

  • Isi tangki bahan bakar setidaknya setengah penuh

  • Hindari menyimpan bensin terlalu lama (lebih dari 1 bulan)

  • Gunakan fuel stabilizer jika tersedia

6. Komponen Karet dan Plastik Menjadi Getas

Masalah:

Karet wiper, selang radiator, dan komponen plastik lain bisa menjadi kaku, retak, atau getas jika mobil terus-menerus terpapar panas tanpa digunakan.

Dampaknya:

  • Selang bocor

  • Wiper tidak bekerja dengan baik

  • Risiko kebocoran cairan atau korsleting

Solusi:

  • Parkirkan mobil di tempat teduh atau gunakan cover mobil

  • Lakukan pengecekan visual pada selang dan komponen karet

  • Ganti komponen yang terlihat retak atau aus

7. Interior Berjamur atau Berbau Apek

Masalah:

Mobil yang ditinggalkan dalam keadaan tertutup rapat tanpa ventilasi bisa menimbulkan bau tidak sedap, terutama jika ada kelembaban di dalam kabin.

Dampaknya:

  • Kabin berbau apek

  • Timbul jamur pada jok, dashboard, atau karpet

  • Menurunkan kenyamanan dan nilai jual mobil

Solusi:

  • Buka jendela atau pintu secara berkala untuk ventilasi

  • Gunakan pengharum mobil atau penyerap kelembaban

  • Bersihkan interior sebelum mobil disimpan lama

Tips Tambahan untuk Menjaga Mobil Jarang Pakai

Agar mobil tetap dalam kondisi prima meskipun jarang digunakan, berikut beberapa tips perawatan berkala:

  1. Cuci mobil secara rutin – Jangan biarkan debu, kotoran, atau sisa hujan mengendap terlalu lama.

  2. Parkir di tempat yang aman dan teduh – Lindungi mobil dari panas ekstrem dan kelembaban tinggi.

  3. Gunakan penutup mobil berkualitas – Bukan hanya untuk estetika, tapi juga menjaga dari kerusakan fisik akibat cuaca.

  4. Buat jadwal servis berkala – Walaupun tidak dipakai, tetap lakukan servis ringan setidaknya 2–3 bulan sekali.

  5. Catat masa berlaku STNK dan pajak kendaraan – Hindari denda karena lupa bayar pajak hanya karena mobil tidak digunakan.

Sewa Mobil Surabaya Memastikan Mobil Selalu Prima

Mobil jarang dipakai bukan berarti bebas masalah. Sebaliknya, ketika mobil tidak aktif dalam waktu lama, berbagai komponen bisa rusak secara perlahan tanpa disadari. Mulai dari aki, ban, rem, hingga interior — semua tetap membutuhkan perhatian dan perawatan.

Bagi Anda yang membutuhkan sarana transportasi yang premium dan siap digunakan kapan saja, sewa mobil Putera Mentari solusinya. Kami bukan hanya menjaga kondisi kendaraan, tapi juga memberikan kepercayaan kepada pelanggan bahwa mobil yang disewakan selalu dalam kondisi terbaik. Kami juga mempercayakan kemudi kepada driver yang profesional dan santun.

Silahkan hubungi marketing kami, melalui WhatsApp dan telepon, dinomer 0821 2248 2134 yang aktif 24 jam. Nikmati perjalanan bebas worry bersama sewa mobil Putera Mentari!